Menulislah, maka dunia akan mengenalmu.

Sebenarnya saya adalah orang yang introvert. Ya, bisa dibilang seorang pemalu, walaupun lebih sering malu-maluin. Bagi saya pribadi tantangan ODOP minggu ke dua ini lumayan berat. Tapi karena saya sudah bertekad akan tetap bertahan di ODOP, maka mau tidak mau harus tetap memenuhi tantangan itu dong. Tantangan minggu ke dua adalah membuat tulisan tentang diri sendiri. Okey guys, Lets me introduce my self.

Terlahir ke dunia 23 tahun yang lalu dengan nama Deasy Windayanti di sebuah Kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Jombang. Ya, disanalah Takdir hidupku dimulai. Karena orang Indonesia terbiasa memanggil nama depan kita, maka dipanggillah aku dengan nama "Deasy". Ternyata oh ternyata, tetangga sebelah kiri rumahku pun mempunyai anak yang bernama Desy, jadi mulailah Bapak, ibu, dan adik-adikku memanggilku dengan sebutan "mbak Winda".

Sejak itu orang-orang di desaku mengenalku dengan nama Winda. Tapi ketika aku mulai masuk SD guru-guruku memanggil kami sesuai nama depan masing-masing. Ada juga satu dua orang teman yang memanggilku Dea. Jadilah aku mempunyai tiga nama panggilan. Dea, Deasy, dan Winda. Eh kalian boleh memanggilku apa saja kok, asal masih ada dalam daftar namaku ya. Please deh jangan panggil aku Oki Setiana Dewi. Karena dia bukan saudara kembarku walaupun banyak yang berkata demikian. Haaa.. #Lari...

Lahir dan besar di Jombang, hingga setelah lulus SMK memutuskan untuk merantau ke Malaysia.(Sebenarnya dulu daftar ke Jepang tapi karena persyaratan tinggi badan kurang mencukupi maka disinilah akhirnya Tuhan melukis takdirku)  Ketika mendengar kalimat merantau di Malaysia pasti pikiran kalian akan tertuju pada satu kata TKI. Ya, selama ini sebagian besar orang memandang TKI dengan sebelah mata. Padahal banyak TKI berprestasi yang luput dari liputan media lho. Disini banyak aktivitas berkualitas untuk TKI , seperti IPMI( Ikatan Pekerja Muslim Indonesia), FOKMA( Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia), KPK Malaysia(Komunitas Penulis Kreatif Malaysia, sebuah komunitas menulis yang anggotanya adalah para TKI di Malaysia) yang sudah menghasilkan sebuah buku antologi berjudul 'Salam Rindu Dari Perantauan'.

Sumber gambar : fb Wiwik Arifin.

Ada juga beberapa teman-teman TKI yang sambung study di Universitas Terbuka cabang Batam pokjar (kelompok belajar) Kuala Lumpur dan Pokjar Johor. Oke deh sebenarnya salah satu tujuanku ikut ODOP juga ingin membuat dunia menilai TKI dari sudut pandang yang berbeda. (Yang ini pinjam kata-kata di blognya  mba Dewi Dean ya).

Ehm Prestasi menulis? Apa ya? Dulu sih pernah jadi pemimpin redaksi majalah sekolah, aktif di Ekstrakulikuler Jurnalistik, beberapa cerpen pernah dimuat di majalah GILAS (Gudang Ilmu dan Kreativitas), terus pernah sih Juara 2 Karya Tulis Ilmiah tentang 'Perpajakan' se Kabupaten Jombang. Eh tapi itu dulu lho, sekarang prestasinya cuma pandai nulis status, sama nulis buku Diary saja.

Karena merasa minim prestasi itulah aku jadi makin semangat ikut ODOP. Kenapa ? Karena disini aku akan mengenal orang-orang berprestasi dari berbagai bidang, terutama dalam bidang menulis. Siapa tahu prestasinya bisa menular kan ? Aamiin...

Tentang cita-cita, dari dulu kalau ditanya cita-cita selalu berubah-ubah. Waktu SD ingin jadi Dokter, waktu SMP ingin jadi wartawan, waktu SMK, karena sering berinteraksi dengan pelajaran Akuntansi Perpajakan maka cita-citaku berubah lagi. Ingin menjadi pegawai pajak yang jujur dan tidak korupsi. Sesuatu yang cukup langka di Indonesia.
Hingga akhirnya takdir meletakkanku disini, di sebuah tempat yang jauh dari tanah kelahiranku, di Melaka Malaysia.

Manusia hanya bisa berencana, tapi tetap Tuhan Yang menentukan takdir. Seindah apapun rencana kita, tentu rencana-Nya lebih indah bukan ?
Aku tidak pernah merasa Tuhan telah merenggut mimpi-mimpiku, TIDAK !!! Ini hanya salah satu cara-NYA untuk menuntunku mewujudkan cita-cita tertinggiku. Apa cita-cita tertinggi itu ? Bermanfaat bagi orang lain. Bukankah Rasul SAW pernah bersabda "Khairunnas anfauhum linnas". ? Manusia yang paling baik di antara kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
Jadi apapun kita saat ini, guru, dokter, penulis, pelajar, mahasiswa, wartawan tki, dsb, tetaplah menebar manfaat. Salah satunya dengan cara menulis. Ya, menyebarkan kebaikan melalui tulisan.
Ada satu quotes yang terus menggema di hatiku. Aku tidak tahu ini quotes dari siapa. (Jika kalian tahu silahkan kasih tahu di kolom komentar ya nanti akan saya tambahkan nama penulis quotes ini)

Membacalah, kamu akan mengenal dunia. Menulislah maka dunia akan mengenalmu.


#OneDayOnePost
#HariKeEnam
#TantanganMingguKeDua (Menulis tentang diri sendiri)