Jalan-Jalan ke Pasar Malam? Mengapa Tidak?
"Deasy petang nanti kita jalan-jalan ke pasar malam ya". Dulu, kali pertama menginjakkan kaki di Melaka, ketika mendengar ajakan temanku itu otakku langsung membayangkan wahana permainan seperti bianglala, komidi putar, kereta kelinci, odong-odong dan sejenisnya. Tapi sesampainya di tempat tujuan, yang ada di hadapanku adalah hamparan pedagang yang berbaris rapi sepanjang jalan.
Dengan lampu-lampu kuning keemasan menyala, yang tergantung di atas dagangan mereka. Dengan iringan suara khas para pedagang yang berteriak-teriak menawarkan dagangan. " 3 barang sepuluh ringggit, 3 barang sepuluh ringgit" "coconut shake 2 ringgit, singgahlah" "mari-mari apam balik, panas-panas"
Ya, begitulah suasana pasar malam di Malaysia. Saya termasuk orang yang menganggap spesial momen pasar malam ini. Tiap kali pergi ke pasar malam rasanya seperti mendapat hiburan menarik setelah bosan dan penat seharian bekerja. Pasar malam juga bisa dianggap sebagai pasar rakyat. Karena makanan dan barang-barang yang dijual disini cukup lengkap dan memang serba murah. Dari mulai beraneka ragam jenis makanan dan minuman, pakaian, tas, aksesoris seperti jam tangan, gelang, dsb. Hingga peralatan rumah tangga seperti, piring, sendok, panci, dll. Selain itu pasar malam juga menyediakan beberapa makanan yang hanya ada saat pasar malam saja. Misalnya, ayam percik, putu bambu, aneka jus buah lengkap, juga apam balik (dikampungku makanan ini disebut terang bulan/martabak manis). Tapi favoritku tetaplah nasi kerabu, makanan khas wilayah Kelantan.
Pasar malam tersebar hampir di semua wilayah Malaysia. Mulai dari Wilayah Malaysia bagian barat hingga ke timur (Sabah dan Sarawak).
Pasar malam biasanya terletak di jalan-jalan taman perumahan. Diadakan seminggu sekali secara bergilir. Misalnya hari senin di perumahan A, selasa di perumahan B, begitu seterusnya sampai satu minggu penuh. Para pedagang mulai menggelar dagangannya dari pukul 4 petang hingga puku 11 malam.
Di sekitar asrama saya, pasar malam terdekat berada di Jalan Pantai Peringgit, Melaka Malaysia, setiap hari selasa. Jadi hari selasa selalu spesial buat saya, tidak perlu repot-repot memasak sudah bisa wisata kuliner lengkap dan murah meriah. (Hihi jadi ketahuan deh kalau suka males masak)
So tunggu apalagi, jika anda berencana mengunjungi Malaysia, tidak ada salahnya mencoba wisata belanja yang esksotis nan romantis ini, dan tentunya tidak membuat dompet kita cepat menipis.
#OneDayOnePost
#HariKe-17
Dengan lampu-lampu kuning keemasan menyala, yang tergantung di atas dagangan mereka. Dengan iringan suara khas para pedagang yang berteriak-teriak menawarkan dagangan. " 3 barang sepuluh ringggit, 3 barang sepuluh ringgit" "coconut shake 2 ringgit, singgahlah" "mari-mari apam balik, panas-panas"
Ya, begitulah suasana pasar malam di Malaysia. Saya termasuk orang yang menganggap spesial momen pasar malam ini. Tiap kali pergi ke pasar malam rasanya seperti mendapat hiburan menarik setelah bosan dan penat seharian bekerja. Pasar malam juga bisa dianggap sebagai pasar rakyat. Karena makanan dan barang-barang yang dijual disini cukup lengkap dan memang serba murah. Dari mulai beraneka ragam jenis makanan dan minuman, pakaian, tas, aksesoris seperti jam tangan, gelang, dsb. Hingga peralatan rumah tangga seperti, piring, sendok, panci, dll. Selain itu pasar malam juga menyediakan beberapa makanan yang hanya ada saat pasar malam saja. Misalnya, ayam percik, putu bambu, aneka jus buah lengkap, juga apam balik (dikampungku makanan ini disebut terang bulan/martabak manis). Tapi favoritku tetaplah nasi kerabu, makanan khas wilayah Kelantan.
www.dreamstime.com
Pasar malam tersebar hampir di semua wilayah Malaysia. Mulai dari Wilayah Malaysia bagian barat hingga ke timur (Sabah dan Sarawak).
Pasar malam biasanya terletak di jalan-jalan taman perumahan. Diadakan seminggu sekali secara bergilir. Misalnya hari senin di perumahan A, selasa di perumahan B, begitu seterusnya sampai satu minggu penuh. Para pedagang mulai menggelar dagangannya dari pukul 4 petang hingga puku 11 malam.
Di sekitar asrama saya, pasar malam terdekat berada di Jalan Pantai Peringgit, Melaka Malaysia, setiap hari selasa. Jadi hari selasa selalu spesial buat saya, tidak perlu repot-repot memasak sudah bisa wisata kuliner lengkap dan murah meriah. (Hihi jadi ketahuan deh kalau suka males masak)
So tunggu apalagi, jika anda berencana mengunjungi Malaysia, tidak ada salahnya mencoba wisata belanja yang esksotis nan romantis ini, dan tentunya tidak membuat dompet kita cepat menipis.
www.kuala-lumpur.ws
#OneDayOnePost
#HariKe-17
Jadi pengen keluar negri, bareng si dia... hha..
BalasHapusPasar malem, pasar yak.. like deh