Kau Adalah Puisiku

Kau adalah puisiku.
Kutulis dengan tinta doa terindah.
Kubaca dengan harapan membuncah.
Kuhafal dengan kasih paling ramah.

Kau adalah puisiku.
Kususun dengan diksi sederhana.
Namun penuh makna.
Sebab begitulah sesungguhnya hidup kita.
Bersahaja tapi penuh cita.

Kau adalah puisiku.
Bait demi baitmu mengukuhkan hadirku.
Mengungkap tanda tanya besar dalam kalbu.
Tentang sosok yang akan membimbingku.
Kelak jika takdirNYA telah sampai waktu.

Kau adalah puisiku.
Yang tak henti kusebut dalam lima waktuku.
Juga dalam sujud panjang di sepertiga malamku.
Tak akan pernah bosan menyeru.
Sebab Yang Maha Pengasih sungguh tahu.

Kau adalah puisiku.
Telah kusiapkan ruang khusus di hati.
Untuk menunggu hadirmu dalam sanubari.
Kelak jika telah sampai masa kau isi.
Akan ku akhiri semua penantian ini.

Kau adalah puisiku...
Sepanjang waktu....

#OneDayOnePost

Komentar

  1. Indah sekali mbk Deasy ..
    Ajari sy bermain diksi spt ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Heru ngeledek ya?
      Diksinya biasa banget mas.
      Gak ada nilai sastranya.
      Ini td nulisnya cepet2.
      Udah mepet deadline.
      Dr pd punya hutang ya sudahlah setor puisi gaje saja 😄

      Hapus
  2. Oi oi sapa dia..masih rahasia ug may mengiasi hati

    BalasHapus
  3. nggak gaje mb deasy...ungkapan htu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Mind map dan Outline (Ide 1)

Masih Rajin Menulis Diary? Kenapa Tidak!

Cincin Untuk Dilla (Bag 6)