Gadis Pemeluk Bintang
Dimatanya hanya ada sinar. Berkedip, berpijar, tak pernah meredup. Didadanya hanya ada bara. Semangat, berkobar, takkan pudar. Dinadinya hanya ada asa. Mengalir, melaju, tak ingin berhenti. Dijiwanya hanya ada cita. Menjulang, melangit, tak hendak mengerdil. Wahai gadis pemeluk bintang... Teruslah menjelma sang petualang. Sebab masa yang cemerlang. Telah menanti di ujung jalan nan gemilang. Melaka, 10 Ramadhan 1437H.